December 2, 2010

STOP..! >> Hati-hati terhadap SMS yang mengaku dari TELESINDO

Saya ingin berbagi pengalaman, tanggal 26-Nov-2010 saya menerima SMS dari no 087883262276, yang berisi sebagai berikut:

Kami dri TELESINDO Menawarkan Anda jdi Master/Agen Pls MKIOS ALL'Operator
HRG
V5=4500
V10=8500
Cra BERGABUNG Jdi Agen, Ketik:
DAFTAR
Kirim'ke:
081932272677

Biasanya saya tidak pernah peduli terhadap SMS-SMS yang tidak begitu jelas seperti ini, tapi terhadap SMS in saya iseng-iseng mendaftar, setelah mendaftar mendapat Kode Agen dan PIN, untuk keterangan lebih lanjut Hub: 0852-98363999 atau ketik INFO kirim ke 081932272677.  Saya penasaran ingin tahu lebih lanjut, saya ikuti semua petunjuk/perintah dari SMS-SMSnya sampai pada masalah pembayaran deposit awal tapi disitu tidak disebutkan berapa jumlah yang harus ditransfer, hanya menyebutkan harap di transfer ke rekening BRI, BNI, MDR atas nama PANDI SETIAWAN.


Karena masih penasaran saya hubungi nomor 085298363999, diujung telepon sana menjelaskan bahwa untuk menjadi Agen Master deposit awal adalah Rp.1juta, bisa merekrut agen baru atau down line. Sedangkan untuk agen biasa (hanya pengisian/jual pulsa) deposit awal sangat jauh lebih kecil. Sepertinya saya tertarik menjadi agen biasa, anggap saja untuk kebutuhan pengisian pulsa pribadi.

Kemudian saya mentransfer deposit awal untuk menjadi agen biasa. Sebagai agen yang baru maka tidak semua deposit dapat digunakan untuk pengisian pulsa tapi hanya seper empatnya. Nanti setelah mentransfer deposit kedua (jumlahnya ditentukan - lebih besar dari deposit pertama) baru semua deposit bisa digunakan, dan transfer deposit-deposit selanjutnya bebas jumlahnya berapa saja. Begitulah aturan mainnya.

Saya coba melakukan pengisian pulsa pertama (uji coba nih) berjalan sangat lamban. Kira-kira mungkin lebih dari 20 menit pulsa dari MKIOS baru masuk ke HP penerima, ke HP agen ada SMS konfirmasi pengisian pulsa berhasil. Hampir bersamaan ada juga SMS masuk ke HP agen yang isinya agar segera menghubungi 085298363999. Setelah dihubungi, diujung sana menjelaskan bahwa memang proses pengisian lamban karena masih menggunakan jalur lambat, tapi nanti akan dialihkan kejalur cepat setelah melakukan transfer deposit kedua, begitu kata orang diujung sana.

Hari berikutnya saya melakukan pengisian pulsa yang kedua, yang ini lebih parah lagi. Setelah menunggu-nunggu lebih dari 2 jam tidak masuk-masuk, maka saya hubungi orang diujung sana. Dia menjelaskan bahwa memang ada gangguan mati listrik dan menyuruh untuk mengulangnya. Setelah diulang tidak lama kemudian pulsa ada mauk ke HP penerima.

Karena ingin segera pindah kejalur cepat saya kemudian melakukan transfer deposit kedua. Lalu konfirmasi bahwa saya telah menyetor deposit kedua, diujung sana menyuruh saya untuk menunggu sekitar 5 menit. Setelah itu ada SMS masuk yang menginformasikan bahwa saldo depositnya sudah bertambah, tapi saya tidak begitu memperhatikan secara seksama isinya SMS itu.

Lalu saya melakukan pengisian pulsa lagi (yang ketiga ya?) dengan harapan akan lebih cepat dari proses pengisian yang lalu. Ternyata... eh.. ternyata sama saja. Kira-kira 15 menit kemudian saya menayakan kepada orang yang diujung sana kenapa pengisian pulsa tidak bisa masuk. Orang itu malah memberitahukan bahwa telah terjadi kesalahan dalam penambahan terhadap jumlah saldo deposit saya, dia menyakan berapa jumlah deposit saya. Saya buka kembali SMSnya ternayata penambahannya Rp5juta suatu nilai yang sangat jauh lebih besar dari yang saya transfer, lalu saya forward-kan SMS tersebut kepada dia. Kemudian saya tanyakan bagaimana dengan pengisian pulsanya. Dia mengatakan bahwa pada saat saya mentransfer ada juga transfer yang masuk dari Manado sejumlah Rp5juta sehingga ada terjadi kekeliruan, maka untuk sementara saldo deposit saya diblokir jadi tidak bisa melakukan pengisian pulsa selama masalah saldo deposit ini belum selesai, karena akan dibicarakan dulu dengan BOSSnya.

Setelah beberapa lama tidak ada informasi/pemberitahuan dari pihak sana lalu saya menghubunginya menanyakan bagaimana nasib saldo deposit saya. Jawabannya sungguh diluar dugaan/harapan, blokir bisa dibuka dengan syarat saya harus melunasi atau mentransfer sejumlah kekeliruan tersebut yaitu Rp5juta, karena data di server tidak bisa dirubah. Hah...? Melunasi...?  Emang Gua punya utang ama elu apa? Yang salah siapa? Sungguh... alasan yang tidak dapat diterima akal sehat. Dari sini nada bicara saya dengan orang diujung sana mulai tinggi.

Terus terang walau saya merasa yakin ini merupakan penipuan, tapi saya belum berani mengatakannya begitu. Kenapa? Karena, jika saya melakukan transfer sejumlah Rp5juta ada dua kemungkinan. Pertama, mungkin blokirnya dibuka dan bisa malakukan pengisian pulsa sebagaimana mestinya. Kedua, atau mungkin malah sebaliknya akan terjadi kekeliruan lagi (yang sengaja dibuat?) sehingga saya harus melunasi/mentransfer lagi, Rp10juta, Rp15juta, atau lebih dari itu.

Harapan saya mudah-mudahan postingan ini bermanfaat bagi pengunjung. Bila ada yang punya pengalaman serupa mohon agar berkenan untuk berbagi.

1 comment:

  1. wah itu bener2 penipuan mas, banyak kok operator yang depost awalnya cuman 100ribu dan pasti jujurnya, tidak ada pembatasan kecepatan menurut depost pertama atau kedua kok. itu mah bener2 penipuan.
    sebaiknya tahu lebih dulu detail kontak dlsb sebelum mulai bisnis.

    ReplyDelete

komentarnya disini...